
Ulil Abshar Abdalla mempertanyakan jika ada negeri yang diazab gara-gara menerima LGBT. Pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL) berdalih, negeri-negeri yang menolerir LGBT justru makmur-makmur.
�Lihat saja apakah ada azab untuk negeri-negeri yang menolerir LGBT? Mereka malah pada makmur semua,� kata Ulil melalui akun Twitter pribadinya, @ulil, Senin (8/2/2016) malam.
Salah seorang pengguna Twitter kemudian bertanya kepada Ulil apakah azab itu benar-benar ada atau tidak.
�@ulil setelah baca semua kultwit njenengan,bila dr sudut pandang sains,maka Azab itu tdk ada.melainkan proses pembelajaran.ngaten,gus?,� tanya @Trias_Waluyo.
Ulil menjawab bahwa kisah-kisah azab hanya sarana untuk menyampaikan pelajaran moral kepada orang beriman.
�Tepatnya: Kisah-kisah tentang azab adalah sarana saja untuk menyampaikan pelajaran moral kepada orang-orang beriman,� jawabnya. Iklan Anda